04 Desember 2009

Wasiat Kanggo Calon Bupati Gresik



Wonten titipan wasiat niki kangge poro Calon Bupati Gresik

nomer 1 Ojo lali Sholate

nomer 2 Ojo lali shodaqohe, maksude Shodaqoh sing bener-bener ikhlas, saking harta sing 100% (satus persen) bersih HALAL

nomer 3 Ojo lali dulur kulo wong cilik sing podho kesusahan utamane susah cari makan, susah cari air minum

nomer 4 Ojo lali peninggalan poro leluhur utomone makan Sunan Giri, makam Maulana Malik Ibrahim lan liyane supoyo angsal barokahe poro Wali 4JJI

nomer 5 Ojo lali Dhalan-dhalan kudu di bangun, ojo sampe bolong njeglong-njeglong opo maneh wayae musim udhan (ojo sampe ono wong spedaan sing kebluwok), mulai dhalan Gedhe (Jalan Raya Propinsi) sampe dhalan pelosok Desa. Jare wong londho GOOD STREET GOOD GOVERMENT

nomer 6 Ojo lali karo Bengawan Solo saget dimanfaatno banyune kanggo pengairan pertanian utowo kebutuhan rumah tangga

nomer 7 Ojo lali karo pabrik-pabrik sing akeh polusine ngrusak lingkungan

nomer 8 Ojo lali karo pabrik-pabrik sing durung mbayar kanggo pendapatan daerah tapi nik wes mbayar yo Ojo lali kudhu 100% (satus persen) kanggo mbangun Gresik

nomer 9 Ojo lali karo sungai, kali, kalenan kudhu resik supoyo gak nggarai banjir

nomer 10 Ojo lali karo kemaksiatan ning Gresik kudhu di resiki saking maksiat, jarene GRESIK BERHIAS IMAN

nomer 11 ...........
emmm opo maneh yo ....???? Sekolah Gratis ? wes lumayan lah,

oh iyo pintu gerbang masuk Kota Gresik kudhu di dhandhani sing kreatip
terus......alun-alun Gresik sing mbiyen Jarone naiyeng ambyuk yo kudhu didhandhani.

opo maneh rek....??? we sampeyan tambahi piyambak

Matur Suwon

Semoga Bermanfaat,
nggresik.blogspot.com

23 November 2009

Kepingin Wedus Kanggo Riyoyo Qurban




Maak....Paaak kulo tumbasno wedus nopo'o
kulo kepingin kados konco-konco sing ditumbasno Bapakne nikulo...
wedus iku larang nak...!! opo sing digawe tuku...jare sang Bapak

Pancen sueneng rek nek iso tuku wedus kanggo riyoyo qurban, opo maneh pas ngerawati, makani sampe nggiring wedus nang masjid terus di sembelih...

Iki sang wedus rek...endhi wedusmu...koen nggak nduwe wedus...jarene sang konco sing sueneng karo weduse....

yo eson cuman sedih kepingin tok...lha pancen gak ono sing di gawe tuku wedus rek, wes ndhungo wae, mugo-mugo meneh nek gedhe iso ndhuwe penggawean seng tepak, terus iso nyembelih qurban tiap tahun..amin 4JJI humma amin.

Monggo rek sing saget tumbas hewan qurban...ayo podho ngelaksanakno perintah gusti 4JJI iki...insya4JJI.

Yo wes rek gak opo-opo gak iso tuku wedus, mugo-mugo oleh dumduman ..mugo-mugo diterimo 4JJI qurbane panjenenga sedoyo ...amin.

Semoga Bermanfaat,
nggresik.blogspot.com

13 November 2009

Menyambut Hujan




Hujan tlah tiba - hujan tlah tiba ...
horre ... horre ... horre

jare lagune mbak Tasya

Iki ngono wayae resik-resik genting, talang kotor supoyo banyu udane gak campur kotoran-kotoran godong-godong seng nyumpet talang.

Ayo podho menek genting, noto genting bekne ono sing pecah supoyo gak bocor

Genuk, bak utowo tandon yo perlu di berseni, perlu di cek bekne bocor

Kalenan seng buntu yo saiki wayae di keruk ladhune supoyo gak banjir dalane

Alhamdulillah Suenenge rek udan-udanan pertama mari musim puanas wulan wingi

Eson karo konco-konco arep-arep udhan...kapan yooo..???
Alhamdulillah langite wes mendung peteng, gluduge yo wes banget, tapi mboh kapan udhane, tiwas nyopot kaos rek tiba'e cuman teltik gerimis tok

Yo wes sing puenting saiki gak sepiro panas howone wes langite yo wes campur mendung, suket-suket, wit-witan yo mulai ketok seger.

Ayo podho menyambut hujan, siapno payung, siapno jas hujan, siapno sepatu konkrit, sepatu plastik, sandal plastik.

Ojo lali biasane listrik mati, siapno lilin, damar oblek, lampu templek, lengo gas, korek api, lan konco-koncone.

Semoga bermanfaat
nggresik.blogspot.com

27 Oktober 2009

Bendung Gerak Sembayat



Bendung Gerak Sembayat utowo Sembayat Barrage kiro-kiro koyo photo Babat barrage ning ndukur iku bentuke mirip.

Bendungan iki bakal mbantu poro petani, kebutuhan air bersih rumah tangga penduduk sekitar Sembayat Bungah Sidayu Gresik lan Lamongan alhamdulillah.

Matur suwon Pak Presiden, matur suwon Pak Bupati, matur suwon Pemprov Jatim.

Mugi-mugi nhang cepet terlaksana

Insya4JJI mulai dibangun tahun 2011 jarene koran-koran sing wis nulis koyo ning ngisor iki

----------
Pembangunan Bendung Gerak Sembayat Dipercepat
Kamis, 19 Maret 2009 | 16:17 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Adi Sucipto

LAMONGAN, KOMPAS.com — Rencana pembangunan Bendung Gerak "New Sembayat Barrage" atau sering disebut Kuro Barrage di Sungai Bengawan Solo segera direalisasikan. Pembangunan bendung gerak ini membutuhkan pembebasan lahan seluas 74 hektar.

Kepala Bidang Operasional dan Pemeliharaan Balai Besar Bengawan Solo Sudarsono pada rapat koordinasi dengan Balai Besar Bengawan Solo, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Gresik dan Lamongan di Lamongan, Kamis (19/3), mengatakan, rancangan skenario besar bendung gerak tersebut masuk fase II atau mulai 2011 nanti.

"Namun, karena ada instruksi dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono agar proyek ini segera diselesaikan, maka dilakukan percepatan proses untuk mewujudkannya," katanya.

Sudarsono menyampaikan adanya dana stimulus penanganan banjir di sepanjang Sungai Bengawan Solo sebanyak lima paket yang masuk wilayah Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan Gresik mulai sekitar Mei atau Juni nanti. Dana tersebut akan dipergunakan untuk peninggian tujuh titik tanggul negara yang sebagian besar berada di Gresik, dan pengerukan di saluran pembuangan (floodway) di Laren, Kabupaten Lamongan, yang mengalami pendangkalan (sedimentasi).

"Namun, proyek tersebut terkendala masalah sosial di Gresik, yakni sulitnya pembebasan tanah. Karena bentuknya dana stimulus, kalau tidak dilaksanakan dalam tahun ini juga, dana ini akan kembali ke pusat," kata Sudarsono.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gresik Achmad Najib menambahkan, New Sembayat Barrage memang terkendala masalah tanah di Gresik. Menurut dia, kebutuhan tanah untuk pembangunan New Sembayat Barrage ini sudah didata dan dibagi menjadi enam wilayah.

Dari total 74 hektar tanah yang dibutuhkan, 64 hektar di antaranya berada di wilayah Gresik. Jatah pembebasan tanah Lamongan 10 hektar masuk wilayah II dan VI. Kebutuhan ini belum termasuk 15 hektar untuk unit water treatment plant (pengolahan air bersih). Pemkab Gresik berkomitmen mempercepat pembebasan tanah. "Yang penting segera buat action plan bersama, sehingga progress proyek ini jelas," katanya.

Najib juga menyampaikan ada informasi dana sharing untuk pembebasan lahan antara pemerintah pusat 50 persen, Pemprov Jawa Timur 25 persen, dan Pemkab 25 persen. Namun, masih perlu dipastikan apakah prosentase tersebut sudah mencakup semua kebutuhan lahan, katanya.

Bupati Lamongan Masfuk menuturkan, tingkat kemanfaatan Kuro atau New Sembayat Barrage sangat besar bagi masyarakat Lamongan maupun Gresik. Selain sebagai solusi permasalahan banjir Bengawan Solo, nantinya bisa digunakan untuk industrialisasi, pasokan air PDAM, dan irigasi pertanian. "Sesuai dengan instruksi Presiden saat peresmian 100.000 rumah sehat sederhana (RSS) di Lamongan perlu dilakukan percepatan pengerjaan proyek New Sembayat Barrage ini," katanya.

-------
http://ekonik3.blogspot.com/2009/03/new-sembayat-barrage-semakin-nyata.html
New Sembayat Barrage Semakin Nyata

Rencana pembangunan New Sembayat Barrage atau yang sering disebut Kuro Barrage di Sungai Bengawan Solo semakin mendekati kenyataan. Berlangsung di Ruang Guest House Pemkab Lamongan, Kamis (19/3), dilangsungkan rapat koordinasi antara Pemkab Lamongan, Gresik, Balai Besar Bengawan Solo dan Pemprop Jatim bersama Bakorwil II Bojonegoro. Rapat ini adalah tindak lanjut rapat sebelumnya yang berlangsung di Gresik.
Dari Lamongan turut serta Bupati Masfuk, Wabup Tsalits Fahami, Sekkab Fadeli dan beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Sementara Pemkab Gresik diwakili Sekkab Chusnul Chuluq bersama Kepala Bappeda Ach Najib. Kemudian Balai Besar wilayah Sungai Bengawan Solo diwakili Kabid Operasional dan Pemeliharaan Sudarsono dan Pemprop Jatim diwakili Kabid Pembangunan dan Pengembangan Dinas PU Pengairan Joko Jatiroso serta beberapa pejabat dari Biro Administrasi dan Kerjasama Antar Daerah.

Masfuk tuturkan tingkat kemanfaatan Kuro atau New Sembayat Barrage ini sangat tinggi untuk masyarakat Lamongan maupun Gresik. Air dari Bengawan Solo itu selain sebagai solusi permasalahn banjir, nantinya bisa digunakan untuk industrialisasi, air supaly PDAM dan irigasi pertanian. “Sesuai dengan instruksi Presiden RI saat peresmian 100 ribu Rumah Sehat Sederhana beberapa waktu lalu, perlu dilakukan percepatan pengerjaan proyek New Sembayat Barrage ini, “ papar dia.

Disampaikan Sudarsono, design dari bendung gerak yang sering disebut sebagai Kuron Barrage oleh Pemkab Lamongan adalah Sembayat Barrage termasuk di Bappenas yang disebut sebagai New Sembayat Barrage. Dalam grand scenario itu, pembangunan New Sembayat Barrage masuk fase II atau mulai 2011 nanti. Namun menurut Sudarsono, karena ada instruksi dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono agar proyek ini segera diselesaikan, maka akan dilakukan percepatan proses untuk mewujudkannya.

Sudarsono saat itu juga sampaikan adanya dana stimulus untuk penanganan banjir di sepanjang Sungai Bengawan Solo sebanyak lima paket yang masuk wilayah Tuban, Lamongan dan Gresik mulai sekitar Mei atau Juni nanti. Dana ini akan dipergunakan untuk peninggian sejumlah 7 titik tanggul negara yang sebagian besar berada di Gresik. Termasuk pengerukan di floodway di Laren yang kini alami sedimentasi. Namun proyek ini terkendala masalah sosial di Gresik, yakni sulitnya pembebasan tanah. “Karena bentuknya dana stimulus, kalau tidak dilaksanakan dalam tahun ini juga, dana ini akan kembali ke pusat, “ kata dia.

Sementara dari Najib didapat keterangan jika New Sembayat Barrage ini memang mengalami masalah sosial, yakni masalah tanah di Gresik. Naman menurutnya kebutuhan tanah untuk pembangunan New Sembayat Barrage ini sudah diinventarisir dan dibuat pembagiannya menjadi enam wilayah. Dari total 74 hektar tanah yang dibutuhkan, terang dia, 64 hektar diantaranya berada di wilayah Gresik. Jatah tanah Lamongan 10 hektar masuk wilayah II dan VI. Kebutuhan ini belum termasuk 15 hektar untuk water treatment plant (pengolahan air bersih).

“Pemkab Gresik berkomitmen untuk mempercepat pembebasan tanah ini. Yang penting segera buat action plant bersama, sehingga progress proyek ini jelas, “ kata dia. Dia juga sampaikan ada informasi dana sharing untuk pembebasan lahan antara pemerintah pusat 50 persen, Pemprop 25 persen dan Pemkab 25 persen. “Namun masih perlu dipastikan apakah prosentase tersebut sudah emncakup semua kebutuhan lahan New Sembayat Barrage, “ jelas dia.

Terkait percepatan New Sembayat Barrage ini, Pemprop Jatim seperti dituturkan Joko Jatiroso sudah siapkan surat ke presiden. Ini berdasar pertemuan 11 Maret lalu di Gedung Grahadi bersama Gubernur Jatim. Selain itu pada pertemuan itu juga undang tim dari ITS Surabaya untuk tindak lanjuti lebih detail action plant proyek tersebut. Dikatakannya, pada 31 Maret nanti action plant ini akan di lokakaryakan dengan bersama Menteri Pekerjaan Umum dan mengundang Bupati Lamongan dan Gresik.

Pertemuan itu sepakati untuk membuat sebuah nota kesepahaman antara Lamongan dan Gresik yang naskahnya di design Biro Administrasi dan Kerjasama Antar Daerah. Sementara secara teknis akan dirumuskan Dinas Pengairan Pemprop Jatim bersama Balai Besar wilayah Sungai Bengawan Solo. Juga disepakati agar Lamongan bersama Gresik dan Balai Besar wilayah Sungai Bengawan Solo melakukan paparan ke Menteri Pekerjaan Umum demi percepatan proyek tersebut.

--------

Semoga bermanfaat
nggresik.blogspot.com

12 Oktober 2009

Suegere Mangan Jambu Kelampok Musim Panas



Musim panas ngene iki supoyo sueger mangan jambu kelampok (=Jambu Air) mergo jambu kelampok wayae nguwo, rasane jambu kelampok nek musim panas gak onok udan ngene iki pancen luegi manis, tapi nek ono udan rasane wes mulai sepo gak sepiro legi.

Sang tonggo umume nandur wite Jambu kelampok biasane ono ngarep omah utowo nang iringane omah supoyo omahe adem terus wuoe yo enak di pangan

Arek-arek seng gak nduwe wite jambu kelampok ning omahe, biasane njaluk tonggone, biasane mari moleh sekolah panas-panas ngelak terus liwat omahe tonggo seng ono Jambune, terus njaluk jambu.
heem nyuam-nyuam nyes-nyes uenak rasane sueger rek....

Tapi awas ono ulere Jambu engko kepangan melbu weteng kluget-kluget hiiii...pancen kadang gak ketok nik ono ulere, lha wong ulere cilik-cilik, yo uwes di pangan wae, jarene sang emak wes gak opo-opo ulere jambu iku sehat koq...

Nang pasar yo akeh wong dodol jambu kelampok di wadahi tempeh, yo kadang campur jambu seng ono ulere, wes gak opo-opo tuku jambu gratis uler



Jambu kelampok yo ono manfate rek...salah sijine kanggo obat sariawan, carane sampeyan tingali teng mriki

Pernah sang konco awake panas terus digodokno godong jambu kelampok seng wuoe werno abang, terus diwacakno sholawat terus diombe Alhamdulillah waras, Seng jelas akeh manfaate nek gelem neliti.

Semoga Bermanfaat
nggresik.blogspot.com

05 Oktober 2009

Sang Bumi Bersedih




Tambah tahun tambah panas howone
Tambah tahun tambah parek serngengene
Tambah tahun tambah angel banyu
Tambah tahun tambah garing sumure
Tambah tahun tambah cilik kaline
Tambah tahun tambah gundul hutane
Tambah tahun tambah akeh penduduke
Tambah tahun tambah akeh pabrike
Tambah tahun tambah akeh polusine
Tambah tahun tambah rame dalane
Tambah tahun tambah akeh sepedae
Tambah tahun tambah ciut dalane
Tambah tahun tambah tuo bumine
Tambah tahun tambah munsret bumine
Tambah tahun tambah entek minyake
Tambah tahun tambah entek gase
Tambah tahun tambah entek gununge
Tambah tahun tambah guede angine
Tambah tahun tambah guede banjire
Tambah tahun tambah guede ombak laute
Tambah tahun tambah aneh musime
Tambah tahun tambah guede gempa bumine

Opo iki mergo rakuse
Opo iki mergo akeh maksiate
Opo iki mergo akeh dusone
Opo iki mergo sombonge
Opo iki mergo kurang syukure
Opo iki mergo kurang zakat shodaqohe
Opo iki mergo lali sholate
Opo iki mergo lali tobate

Ya 4JJI... kulo kuabeh nyuwon ngapuro

Semoga bermanfaat
nggresik.blogspot.com

14 September 2009

Pasar Bandeng Gresik Jaman Biyen Tahun 1952

Pasar Bandeng pancen wes dadhi tradisi mulai jaman mbah buyute buyute buyut mbiyen, niki photone sing di jepret tahun 1952 saking arsipjatim.go.id, matur suwon arsipjatim.go.id atas dokumentasine Pasar Bandeng Gresik puniko.



[ 1952-06-22] Badan Arsip Prop. Jatim
PASAR BANDENG, 22 JUNI 1952


lho niku lak potone sang mbah Buyut yo ...???

Masya4JJI iwak bandeng e guede-guede ono sing sak ukuran bayi, pancen huebat wong ngGresik...koq iso ngingu iwak nang tambak sampe sak mono gedene jarene ono seng sampe tahunan olehe ngeramut iwak bandeng khusus di gawe lelangan nang Pasar Bandeng Gresik seng diadakna saben malem pitu likur posoan Romadhon.

Iwak bandeng iku pancen khusus di olah di gawe suguh pas riyoyoan kanggo mangan bareng, kanggo menghormat poro tamu sanak famili pas unjung riyoyoan utowo di gawe ambeng nang masjid biasane di goreng utowo di kelo, di pindang, di gawe otak-otak, di panggang, di dendeng hemm...uenake rek , ati-ati keleleken eri ne iwak bandeng yo...mergo eri (=duri) iwak bandeng akeh, gede-gede.

Pasar Bandeng Gresik pancen ruame, mulai rame pedagang, rame pembeli, rame pengunjung sampai rame copet. Ayo budal nang Pasar Bandeng siapno duite, siapno dompete ..........AWAS COPEEET...!!

Semoga bermanfaat
nggresik.blogspot.com

08 September 2009

Suenenge Nganyari Sarung Kanggo Riyoyo


Gambar saking matanews.com

Alhamdulillah Suenenge rek nganyari sarung tapi eson gak nganyari celono mergone nik unjung biasane nggawe sarung masiyo awan utowo mbengi lha gak ndhuwe duwek digawe tuku celono, wes sing penting wes nganyari sarung jarene sang Bapak, tinimbang sarung riyoyo tahun wingi digawe maneh, biasane nik gak iso tuku yo sarung riyoyoan tahun wingi di striko di kapurbarus di simpen ning lemari perlu di gawe riyoyoan tahun mane bekne gak iso tuku.

Sedih rasane nik sang konco ono sing gak iso nganyari sarung mergo gak ndhuwe duwek mergo gagal panen sawah, gagal panen tambak, nyambut gawe sepi.... yo yaopo maneh rek....,

Alhamdulillah ono sing maringi sarung utowo kelambi kadang regane murah meriah utowo kadang bekas wes biasa maklum, jarene sang emak RIYOYO GAK NGGORENG KOPI maksude duwek entek di gawe tuku sandangan sampe gak iso nggoreng kopi, nggawe jajan, toplese kosong.

Yo mugi-mugi mawon tiang sing sugeh-sugeh niku saget semangat shodaqoh e, mugi-mugi di bales lan diganjar saking 4JJI angsal rejeki engkang katah lan barokah amin, sehinggo saget roto seneng kuabeh ngerayakno Hari Raya Idul Fitri...amin

Semoga bermanfaat
nggresik.blogspot.com

02 September 2009

Poso Bedug ngelawan Roso Ngantuk




Huuuaaangop....hemm koq ngantuk ngene rek poso Romadhon iki.....!
Gak awan...gak bhengi ngantuk angap-angop wae....!
Padahal eson cuman poso bedug lho rek...., lha eson pancen sik cilik di ajari Bapak poso bedug-an supoyo mbesok nek gedhe kuat ngelakoni poso sedhino muput.

Poso Bedug utowo poso setengah hari iku mulai isuk sampe bedug di tabuh wayae sholat dhuhur gak oleh mangan ngombe.

Minggu pertama poso akeh arek-arek sing lali utowo pancen ngelali ngombe mangan jajan. Saking krosone tenggorokan ngelak weteng luwih sampe awak lemes ngantuk, bolak-balik mentelengi Jam, kapan nhang bedug sholat dhuhur.

Supoyo gak ngelak arek-arek biasane ngajak dolanan adus nang kali, adus nang bengawan solo, tapi gak oleh ngombe banyu kali rek.

Nik awan ngantuk mergo keluwen tapi nik mbengi ngantuk mergo kewareken.
masiyo ngantuk tetep karo sang Bapak di ajari kudu sholat tarawih, kudu melu tadarrus, mari sholat subuh kudu melu pengajian subuh, maringono kudu budhal nang sekolahan ono kegiatan pondok romadhon, waduh...ya 4JJI uabote tapi Alhamdulillah iku ternyata ngelatih awak dewe rek. Semoga dengan Puasa bisa menjadikan kita ibarat kepompong yang asalnya dari ulat menjijikkan menjadi kupu-kupu yang indah menawan, Semoga puasa kita di terima oleh 4JJI amin.

Matur suwon Pak panjenengan sampun ngajari kulo poso bedug, sholat tarawih, tadarrus, pengajian, lan macem-macem ning wulan Romadhon.

Iki ono sing nulis saran-saran carane ngurangi roso ngantuk ketika puasa di alamat iki

Semoga bermanfaat
nggresik.blogspot.com

26 Agustus 2009

Bulan Romadhon Tanpa Mercon



Bulan Romadhon tanpa mercon...?? Gak Rame...!!
Tapi saiki dilarang Pemerintah sebab berbahaya.

Wulan Poso Romadhon akeh arek merconan, ono mercon merang, mercon sreng, mercon bumbung teko ori nganggo karbit campur banyu, mercon lemah, mercon busi utowo mercon bantingan nganggo busi bekas sepeda motor di isi korek api, mercon sepak sepeda, macem-macem mercon.

Ono sing dolanan lilin nganggo pot bekas wadae cet dibolongi cilik-cilik mburine kanggo nggolek kodok.

Ono sing dolanan damar kates (=kembang api) biasane disumet di centelno nang wit-witan utowo di gowo melayu karo diumet-umetno.

Ono sing perang-perangan sawat-sawatan mercon nganggo mercon merang, mercon sreng .... wuah iki bahaya rek tapi sueneng. biasane perang-perangan mercon antar RT, carane mercon merang ditempeli lemah terus di sumet terus di sawatno, pancen bahaya ono seng kebeldosan tangane, ono seng kesawat awake.

Ono sing banget-bangetan suworo mercon bumbung utowo karbit, sing lucu kadang suworone gak banget alias mercon mbudem.... huuuu....mercon opo iku

Kadang arek-arek sing mbeling iku nggolek ayam mati terus di isi mercon merang terus di sumet sampe mbheledok ambyar daginge .... hiii gilo eson

Kadang arek-arek sing mbeling iku nyumet mercon ning peceren, ning got, ning kalenan sing sodo garing terus di sumet sampe muncrat...em ambune rek....

Kadang arek-arek sing mbeling iku nyumet mercon pas wong khusuk sholat Tarawih, pas mbengi wayae wong enak-enak turu...pancen ngganggu wong

Kadang arek-arek sing mbeling iku nyumet nang anune kebo koyo gambar ning ngisor iki

wes-wes nemen mbelinge tapi sueneng jarene

Mangkane gak salah nik mercon dilarang Pemerintah lha wong akeh bahayae tinimbang manfaate.


Semoga bermanfaat.
nggresik.blogspot.com

19 Agustus 2009

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun Pengasuh Al-Khidmah Itu Berpulang




Mohon ma'af karena saya tidak bisa menulis banyak, karena memang saya sedang menangis berduka, berdo'a, memohonkan ampunan, memohonkan rakhmat kepada 4JJI untuk alrmarhum Al-mukarrom romo Kyai H. Asrori, amin 4JJI humma amin
------

dari JawaPost.com
[ Rabu, 19 Agustus 2009 ]
Pengasuh Al-Khidmah Itu Berpulang

MENDUNG duka memayungi Pondok Pesantren (Ponpes) Assalafi Al Fithrah di Kedinding Lor, Surabaya. Sebab, Selasa dini hari (18/8) KH Asrori Al Ishaqi, pengasuh ponpes tersebut, meninggal dunia. Kepergiannya tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarga besar pondok di wilayah Kecamatan Kenjeran itu, tapi juga umat Islam dari berbagai pelosok tanah air. Terutama, Jatim.

Kabar meninggalnya Kiai Asrori tersiar begitu cepat. Sejak pagi buta, puluhan ribu jamaah dari berbagai daerah terus mengalir mendatangi rumah duka di kawasan Jalan Tanah Merah VIII, Kedinding Lor. Mereka datang memenuhi masjid dan halaman pondok untuk bertakziah atas wafatnya Kiai Asrori yang meninggal pukul 02.00.

Jamaah tersebut tidak hanya datang dari daerah di Jawa Timur. Banyak pula jamaah yang datang dari Jawa Tengah, Jawa Barat, dan provinsi di luar Jawa. Bahkan, tidak sedikit jamaah yang datang dari Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura. Puluhan ribu jamaah itu larut membaca doa-doa, tahlil, dan surat Yasin. Bahkan, banyak di antara mereka yang tidak kuasa menahan air mata atas kepergian Kiai Asrori.

Sejumlah karangan bunga duka cita juga terlihat berderet di rumah duka. Di antaranya, karangan bunga dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Menteri Agama Maftuh Basyuni, Gubernur Jatim Soekarwo, Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Bachrul Alam, Kapolda Sumut Irjen Pol Badrodin Haiti. Karangan bunga juga datang dari jajaran muspida dan pejabat Pemkot Surabaya seperti Kapolwil Kombespol Ronny F. Sompie, Wali Kota Bambang D.H., dan Wawali Arif Afandi.

Jenazah almarhum dimakamkan di kompleks ponpes sekitar pukul 10.30. Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Hj Sulistyowati dan lima anak (dua laki-laki dan tiga perempuan). "Beliau adalah guru kami. Santri dan masyarakat sangat merasa kehilangan," kata Wisnu Broto Heri Putranto, direktur pendidikan Ponpes Al-Fithrah.

Dia menceritakan, Kiai Asrori terkenal dengan kasih sayangnya, baik kepada santri maupun jamaah. "Sebelum meninggal, beliau sering keliling kampung untuk ngobrol dengan masyarakat, bertanya tentang keadaan mereka. Karena itu, masyarakat sangat terkesan dengan kasih sayang beliau," tutur Wisnu.

Semasa hidup, kata dia, Kiai Asrori sering berpesan agar menjaga hubungan antarsesama dan selalu melakukan silaturahmi. Dakwah Kiai Asrori juga sangat lembut sehingga diterima masyarakat luas, baik di dalam negeri maupun luar negeri seperti Singapura, Australia, Malaysia, Brunei Darussalaman, Yaman, dan Arab Saudi.

Kiai Asrori meninggal karena sakit komplikasi dan deraan kanker sejak empat tahun lalu. Empat hari sebelum mengembuskan napas terakhir, dia dirawat di RS Darmo selama empat hari. Menurut Wisnu, tidak ada wasiat khusus dari Kiai Asrori. ''Mungkin, hanya keluarga yang tahu. Kalau sepengetahuan saya, tidak ada," jelas Wisnu.

Kepastian usia Kiai Asrori saat meninggal dunia kemarin sejauh ini masih simpang siur. Namun, beberapa kerabat dan keluarga ponpes menyebut bahwa Kiai Asrori lahir pada 17 Agustus 1951. Dengan demikian, kiai itu berpulang di usia 58 tahun.

Menurut Wisnu, Ponpes Assalafi Al Fithrah didirikan sekitar 1988 atau 1989. Luas pondok itu sekitar 2,5 hektare. Di ponpes tersebut, ada 2.000 santri putra-putri. Beberapa bulan lalu, sejumlah santri terserang flu yang diduga virus flu babi. Namun, setelah dirawat, kondisi mereka berangsur pulih.

Selain memimpin Ponpes Al Fithrah, Kiai Asrori merupakan penggagas Al-Khidmah, sebuah jamaah besar yang sebagian anggotanya adalah pengamal Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah. Jamaah tersebut mendapat perhatian luas karena sifatnya inklusif, tidak memihak salah satu organisasi sosial mana pun.

Meski kerap dihadiri tokoh-tokoh ormas, politik, dan pejabat negara, majelis-majelis yang diselenggarakan Al-Khidmah berlangsung dalam suasana murni keagamaan tanpa muatan-muatan politis. Karena itu, pelan tapi pasti, organisasi tersebut memiliki banyak pengikut. Diperkirakan, jumlah jamaah Al-Khidmah mencapai jutaan orang. Mereka tersebar luas di beberapa provinsi di Indonesia dan mancanegara.

"Kiai Asrori adalah ulama karismatik. Pengabdiannya kepada negara dan Umat muslim tidak diragukan lagi. Tarekat yang beliau pimpin bersifat apolitis. Beliau mengutamakan pembinaan kepada masyarakat lewat jalur kultural, sosial, dan keagamaan," papar Rais Syuriah PW NU Jatim KH Miftakhul Akhyar. (lum/hud)

--------
Kenangan KH Ahmad Asrori Al-Ishaqi
Pimpin Doa dengan Infus di Tangan

RIBUAN orang menangis histeris. Ini terjadi ketika jenazah Hadratus Syekh KH Ahmad Asrori Al-Ishaqi dimasukkan ke liang lahat, kemarin. Kiai dengan wajah sejuk itu dikenal sebagai imam dan guru Tarekat Qodiriyah wan Naqsabandiyah Al-Usmaniyah yang sedang digandrungi jamaah. Kehadirannya dalam setiap majelis dzikir selalu diharapkan. Doa yang dipanjatkan selalu ditunggu jutaan jamaah Tarekat di seluruh Indonesia, bahkan sampai Singapura, Malaysia, Brunei dan Thailand.

Kiai Asrori -demikian ia biasa dipanggil--kemarin dini hari menghembuskan nafas terakhir. Penyakit kanker yang menghinggapi tubuhnya sejak tiga tahun lalu menyebabkan ia harus menyerah ke Sang Khalik. Jenazah pimpinan Pondok Pesantren Al Fitrah, Kedinding, Surabaya ini dimakamkan di kompleks pondoknya sekitar pukul 11.00 WIB. Meski sudah sakit lama, namun mening­galkan kiai kharismatis ini tetap saja mengagetkan para santrinya.

Saya mengenal pimpinan tertinggi tarekat ini sudah sejak lama. Bahkan, namanya selalu disebut-sebut ayah saya yang memang juga penganut tarekat ini. Namun, baru mengenal secara pribadi setelah diperkenalkan KH Imam Sughrowadi saat berlangsung manaqib dan zikir kubro di pondok pesantrennya di Blitar, tahun 2005. Setelah itu, beberapa kali saya mengikuti pertemuan khusus dengan para santri setiap habis salat Jumat di kediamannya.

Mengapa para jamaah begitu kehilang­an kiai kharismatis ini? Selain ia adalah imam tertinggi thariqah yang memiliki jamaah terbesar di Indonesia ini, Kiai Asrori juga sangat mencintai jamaahnya. Ini ditunjukkan ketika berlangsung dikir akbar dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya ke 714, tiga tahun lalu. Seperti diketahui, sejak tahun 2006, di Balaikota Surabaya selalu digelar zikir akbar yang dipimpin Kiai Asrori. Ini menjadi tradisi puncak kegiatan hari jadi sejak tahun itu.

Nah, memasuki tahun kedua, Kiai Asrori mulai menderita sakit kanker darah. Beberapa hari menjelang acara berlangsung, ia harus masuk rumah sakit. Maka, zikir akbar di balai kota itu pun terancam berlangsung tanpa keberadaan Kiai Asrori. Sebagai antisipasi, panitia menyiapkan jalur khusus kursi roda menuju panggung utama untuknya. Baru pagi hari menjelang acara berlangsung, didapat kepastian Kiai akan hadir di majelis zikir tersebut.

Seorang santri dekatnya bilang, ketika itu Kiai memutuskan untuk hadir kare­na kasihan sama jamaah. "Mereka itu datang dari berbagai kota ingin melihat wajah saya, ingin mengamini doa saya. Karena itu, meski bagaimana pun saya harus datang agar mereka tidak kecewa,'' katanya seperti ditirukan santri tersebut. Akhirnya, Kiai Asrori hadir di majelis itu dengan memakai kursi roda dan infus di tangan.

Begitu selesai berdoa, kiai pamit pulang. "Mohon maaf, saya sudah tidak kuat. Saya mohon pamit dulu untuk beristirahat,'' katanya dengan berbisik kepada saya. Kehadiran kiai di majelis zikir dalam keadaan sakit itu membuat puluhan ribu jamaah yang hadir menangis. Saat itu, saya melihat Menkominfo Prof Dr Mohammad Nuh yang hadir dan sejumlah habaib serta para santri terdekatnya menyeka air mata. Belakangan, Kiai Asrori juga seirng menghadiri acara zikir meski masih dalam keadaan sakit.

Dalam haul Akbar terakhir di Ponpes Alfitrah Kedinding bulan lalu, Kiai Asrori juga memimpin sendiri doanya. Hanya saja, tabung alat bantu pernafasan selalu tersedia di sampingnya. Tampaknya, haul bulan lalu itu merupakan haul pamitan beliau kepada para jamaahnya. Setelah itu, sakit beliau semakin parah. Beberapa jam menjelang subuh kemarin, kanker darah telah mengantarkan beliau ke peristirahatan terakhirnya dalam usia 52 tahun.

Acara haul tahunan ini dihadiri ratusan ribu jamaah dari berbagai kota dan luar negeri. Para jamaah biasanya ditampung di rumah-rumah di sekitar pondok. Untuk makan para jamaah, juga disiapkan ratusan ribu bungkus nasi. Di antaranya juga merupakan sumbangan para warga di sekitar pondok. Pada haul ter­akhir kemarin, hadir ulama besar dari Makkah, Habib Umar Al-Jaelani.

Dia adalah cucu Syekh Abdul Qadir Jaelani, ulama yang menjadi panutan pa­ra penganut tarekat. Dalam setiap haul, kisah hidup ulama yang dipercaya sebagai wali Allah ini dibacakan. Kisah itu dikenal dengan kitab Manaqib. Manaqib ini dibaca bersamaan dengan salawat dan kisah-kisah Nabi Muhammad.

Kiai Asrori lahir di Surabaya, 17 Agustus 1957. Ini berarti meninggal sehari se­telah ulang tahunnya ke 52 kemarin. Dia adalah putra kiai besar di wilayah Surabaya utara, KH Usman Al-Ishaqi. Ayahnya juga seorang mursyid tarekat. Setelah menikahi Ibu Nyai Muthia Setiyawati, Kiai Asrori dikaruniai tiga orang putra dan dua orang putri. Putra terbesarnya kini masih studi di perguruan tinggi.

Kiai Asrori meninggalkan kita semua dalam usia yang relatif masih muda. Namun, ia telah berhasil menjadi panutan dari jutaan jamaah tarekat di berbagai nusantara dan negara-negara lainnya. Akankah lahir kiai pengganti beliau yang bisa menjadi penutan kita semua?

Sungguh Kiai, kami pasti akan rindu dengan fatwa-fatwa dan wajah sejukmu.

*) Arif Afandi , wakil wali kota Surabaya yang juga santri Al-fitrah

28 Juli 2009

Uenake Mangan Juwet Gratis



Buah Juwet iku mirip buah anggur, nik sik mentah wernoe ijo tapi nik mateng wernoe biru semu ireng ono isine, terus nik dipangan ilat sampeyan iso werno biru. Juwet iku termasuk tanaman pager mergo biasane uripe onoe nang pagere tegal utowo kebon, umume oleh dipangan sopo wae wong seng kepingin alias GRATIS sampe warek asal iso menek nggetek mutek.

Seng paling sueneng lan uenak yo dipangan langsung nang ndukur wite juwet tapi sampeyan kudu iso menek, terus nik menek ojo ambek sarungan....hemmm Alhamdulillah uenake rek GRATIS gak perlu nang Supermarket. Pancen ono wite juwet sing akeh semut krangkang carane yo di getek karu kayu ori dowo, kecuali sampeyan nekat menek ngelawan semut krangkang yo monggo nik kuwat di cokoti semut krangkang.

Moleh sekolah eson karo konco-konco biasane dolan nang tegalan, yo wes dolanan opowae macem-macem, lha nik weteng luwe lesu yo kari menek juwet utowo nggolek woe doro. Buah doro iku yo mirip buah juwet tapi luweh atos, buah doro iku yo GRATIS biasane terik urip dewe nang pinggir dalanan utowo nang pagere tegal.

Tapi masiyo GRATIS tetep kudu pamit karo sing nduwe tegal rek...iku nik ono wonge sing nduwe tegal, cukup pamit ngomong "WAK KAJI KULO NEDHI JUWET" wes maringono menek mangan juwet sak warek e ning dukur wit sambil menikmati pemandangan indah alam Desa ngGresik ...... Alhamdulillah.

eh .... Juwet iku yo iso kanggo obat kencing manis lho...luweh jelas sampeyan tingali di alamat iki

Semoga Bermanfaat
nggresik.blogspot.com

13 Juli 2009

Jamban itu memberiku inspirasi


gambar dari http://www.dimsum.its.ac.id/id/wp-content/kesling2.jpg tentang Kesehatan Lingkungan

Jamban itu memberiku inspirasi

Ya Jamban di pinggir tambak ikan itu telah memberiku inspirasi untuk menulis tentang nilai manfaat sebuah Jamban.
"ma'af kalo tulisan ini sedikit tidak sopan, tapi insya 4JJI tetap menjaga kesopanan."

Jamban atau WC umum itu ada yang menyebutnya helikopter karena bentuknya yang mirip pesawat helikopter.

Banyak fungsi Jamban diantaranya :
-> membantu warga kampung di pedesaan yang belum punya wc atau toilet agar tidak sembarangan karena biasanya mereka membuangnya di pinggir tambak, dipematang sawah, dipinggir sungai, dipinggir kali atau dibungkus dan seterusnya.

-> membantu petani tambak memberi pakan ikan (khusus jamban tambak) karena harga pupuk atau pakan yang semakin mahal dan langka menyulitkan para petani. Alhasil ikan tambak tersebut akan terlihat lebih sehat dan berbobot.

-> bisa sebagai tempat sosialisasi atau ngerumpi (khusus jamban yang bisa menampung 2 orang atau lebih), jadi bukan hanya di Facebook, Friendster, MySpace atau Yahoo! Messenger saja cara bersosialisasi atau bersilaturahmi.

-> sebagai wahana tempat bermain anak-anak yang gratis, koq bermain di Jamban...?? pingin tau bagaimana sangat menyenangkannya bermain di Jamban tapi sampeyan harus berhati-hati bisa-bisa KECEMPLUNG JAMBAN.
emmm begini...Jamban yang berada di pinggir tambak ikan bandeng dan ikan putihan memang sangat ramai dengan kerumunan ikan dibawahnya yang menunggu "makanan" jatuh atau sesuatu yang jatuh, begitu ada sesuatu yang jatuh (tutup hidung sampeyan) maka para ikan itupun langsung seketika menyerbu sehingga sang ikan sampai melompat kegirangan berebut makanan gratis itu (tetap sopan khan....??).

hnaah... biasanya anak-anak suka menggoda para ikan itu dengan menjatuhkan batu, tali, kayu, kadang saking senangnya sampe ada anak yang KECEMPLUNG JAMBAN. Kebiasaan di kampung, kalau ada anak Kecemplung Jamban maka anak tersebut harus di jual selama sehari supaya tidak membawa bala bencana buat anak tersebut, di jual ke tetangga sendiri dengan uang 100 rupiah kemudian dikembalikan lagi anak tersebut ke orang tuanya...aaahhh aneh-aneh ae rek...

Jamban memang ada yang berada di pinggir sungai, di pinggir kali tetapi menurut saya Jamban Tambak lebih banyak manfaatnya untuk Petani Tambak. Jamban Sungai atau Jamban kali justru memberi dampak yang berbahaya untuk kesehatan apabila kali atau sungai tersebut masih difungsikan warga untuk mandi dan mencuci.
Kasihan mereka... mandi ya disitu, mencuci ya disitu, buang hajat ya disitu juga, cari ikan ya disitu. Semoga 4JJI memberikan rizki dan kesehatan buat mereka...amin

Semoga bermanfaat.
nggresik.blogspot.com

06 Juli 2009

Wibiya widget toolbar tampil terus


menjawab permintaan masviki.co.cc

Sampeyan tertarik kepingin widget toolbar yang kaya' di bawah blog ini, itu loh yang kalo di scroll halaman webnya, widget itu selalu muncul tampil di bawah layar ?

Kalo tertarik monggo silahkan, gampang koq...sampeyan tinggal pake Wibiya widget

feature-feature :
-Bisa untuk Blogspot atau Wordpress
-ojo khawatir juga ada facebook connect nya dan facebook community nya
-bisa connect twitter
-terus ada post navigasi plus tampilan picture nya
-ada translatornya tapi sayang blog saya gak bisa di translate sebab pake bahasa lokal nggresik (useless)
-ada textbox search google
-terus ada button share
-ada notifikasi buat pengunjung
-dan warna bisa diatur pake warna transparan yang cukup buat saya untuk menuangkan kreativitas
-pengunjung bisa minimize ato maximize toolbar ini kalo memang mengganggu

Mumpung masih versi beta testing, silahkan invite beta code di sini "jangan khawatir nggak ada referral id-nya, saya ikhlas koq, click aja langsung !!"

Tunggu beberapa jam untuk mendapatkan konfirmasi email yang berisi code dan link untuk akses setting wibiya widget secara online. Silahkan setting nama blog, info notifikasi buat pengunjung, account twitter (optional), etc.

Sampeyan bisa mendapatkan info tentang statistik pengunjung blog sampeyan dari dashboard wibiya caranya dengan login pake account email dan password registrasi.

Selanjutnya silahkan di improve sendiri.

Semoga bermanfaat.

25 Juni 2009

Suenenge Adhus nang Bengawan Solo



Sik enak turu Bapak nangi eson ...tangi-tangi ayo sholat shubuh, seleke serngenge muncul...

Mari Sholat Subuh budal adhus nang Bengawan Solo nggowo sabun sikat odol shampo anduk karo numpak speda pancal kadang karo mlaku liwat tegal tambak nek speda pancal e rusak sekalian olah raga.

Nyampe pinggir Bengawan Solo, speda di jagang, klambi kaos di copot di centelno nang wit-witan, kari kemulan sarung karo anduk, terus cEplok (nyopot sarung dengan cepat ketika nyemplung Bengawan), supoyo gak ketok wong pancen kudu iso cEplok, nek gak iso yo teles kabeh sarung sampeyan.

Mari cEplok... sarung anduk sabun di centelno nang perahu seng di parkir nang pinggir Bengawan, terus mulai sikatan, terus selurup terus sabunan terus sampoan... mari ngono... nahhh iki wayae ngelangi rek...(renang olah raga pagi)

Waaah...sueneng sueger rek renang nang Bengawan Solo ...opo maneh gak suwe terus Serngenge (Matahari) mulai muncul terbit di sebelah wetan....wuaaah uapik seru Matahari ne abang wernoe bunder ser bentuke langite dadhi abang kuning..... pemandangan Bengawan Solo tuambah uapik mergo banyune kebul-kebul nguap, kadang lomba banter-banteran renang sampe nengah bengawan sampe nyabrang bengawan.

suenenge maneh biasane arek-srek sak durunge adhus dolanan pasir disek, nggawe guwo-guwoan, nggawe gunung-gunungan maringono teplok-teplok an....terus latihan koprol (meloncat dengan berputar) wuoww....bahaya kadang koprol gak tepak sang endhas sang gulu mancep nang pasir nang ladhu....sampe luoroh......tapi tetep sueneng rek....di baleni maneh koprol e sampe iso lancar

saking seunenge kadang sang sarung sang klambi sang speda disinggakno karo arek gede-gede seng mbeling iku.....waah lak udho eson rek...tapi Alhamdulillah di tulung wong,.. disilihi sarung....OOooo pancene arek mbheling iku. yo ojo ngono rek, ojo mbheling-mbheling sing apik karo adik e karo koncone yo.

21 Juni 2009

Gajah Mada Asli Arek Lamongan




Berita saking http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2009/06/22/brk,20090622-183038,id.html

Asal-usul Patih Gajah Mada Asli Lamongan Diteliti
Senin, 22 Juni 2009 | 07:00 WIB

TEMPO Interaktif, Lamongan: Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, membentuk tim untuk penelusuran sejarah Gajah Mada. Tim diarahkan pada penggalian data menyangkut kemungkinan bahwa Maha Patih Majapahit yang dikenal dengan Sumpah Palapa itu berasal dari Lamongan.

Tim yang dibentuk oleh Bupati Masfuk dan mulai bekerja pekan ini diperkuat sejumlah budayawan. Pelaksana tugas Asisten Administrasi Lamongan, Aris Wibawa, kemarin mengatakan tim akan melakukan riset sejarah Gajah Mada di sejumlah museum di Surabaya, juga Trowulan, Mojokerto, dan beberapa tempat peninggalannya.

Aris menyebutkan, dalam seminar dan rembuk budaya di Lamongan beberapa waktu lalu, dibahas keberadaan dan asal-usul Gajah Mada. Budayawan Lamongan Viddy A.D. Daery menyebutkan sejumlah cerita rakyat mengisahkan bahwa Gajah Mada adalah anak kelahiran Desa Mada (sekarang Kecamatan Modo, Lamongan). Di zaman Majapahit (1293-1527), wilayah Lamongan bernama Pamotan.

Berdasarkan cerita rakyat, Gajah Mada adalah anak Raja Majapahit secara tidak sah (istilahnya lembu peteng atau anak haram) dengan gadis cantik anak seorang demang (kepala desa) Kali Lanang. Anak yang dinamai Joko Modo atau jejaka dari Desa Mada itu diperkirakan lahir sekitar tahun 1300.

Kakek Gajah Mada, yang bernama Empu Mada, membawa Joko Modo ke Desa Cancing, Kecamatan Ngimbang. Wilayah yang lebih dekat dengan Biluluk, salah satu pakuwon di Pamotan, benteng Majapahit di wilayah utara. Sedangkan benteng utama berada di Pakuwon Tenggulun, Kecamatan Solokuro.

Salah satu bukti fisik bahwa Gajah Mada lahir di Lamongan ialah situs kuburan Ibunda Gajah Mada di Desa Ngimbang. Digambarkan, Joko Modo ketika itu berbadan tegap, jago kanuragan didikan Empu Mada. Di kemudian hari, dia diterima menjadi anggota Pasukan Bhayangkara (pasukan elite pengawal raja) di era Raja Jayanegara.

Ia menyelamatkan Jayanegara yang hendak dibunuh Ra Kuti, patih Majapahit. Gajah melarikan Jayanegara ke Desa Badander (sekarang masuk wilayah Bojonegoro) di wilayah Pamotan. Dari bukti-bukti itu, tim pelacakan Gajah Mada akan membuat dokumen. Tim akan bekerja sekitar enam bulan langsung di bawah pengarahan bupati.

SUJATMIKO
-------------------

waah...huebat Lamongan rek....kreatip....Gresik kapan rek rek...????
yo mugo-mugo wae sediluk engkas....amin 4JJI humma amin

15 Juni 2009

Suenenge Naik Kelas Lulus Sekolah


poto saking http://yudhitc.files.wordpress.com/2008/08/sekolah-miskin1.jpg

Suenenge mungga kelas sampe di janjeni Bapak "nek mungga kelas sampeyan ditumbasno Bapak tas, buku, patelot, busep, uncer, garisan, sepatu, seragam, wes macem-macem TAPI...nek nduwe duwek" jarene Bapak, yaa nek nduwe duwek...! nhang nek gak nduwe duwek Pak...?? ya opo maneh rek lha wong pancen penghasilane wong tani cilik gak pasti

Seunenge maneh nek naik kelas iku Ruang Kelas e anyar terus royo an nggolek bangku seng apik, seng bersih, seng gak akeh coretane, seng gak keropos terus urutane seng nomer 1.

Tapi yo ono sang konco seng gak mungga mergo biji rapote akeh seng abang alias nilaine akeh seng 50, yo sakno rek sampe ketangis...lha seng biji ne apik oleh rangking biasane oleh hadiah buku 10, patlot, busep di bungkus kertas soklat.

kanggo arek-arek gede seng lulus sekolah SMP utowo SMA biasane konfoi, corat-coret klambi karo sepidol, cet pilog...emane rek klambine....luweh apik di paringno adik e utowo tonggone yo...
seng gak lulus utowo gak mungga kelas biasane pindah sekolah mergo isin...

mangkane ta...ayo sinau seng sergep kanggo poro konco seng sik sekolah, ojo mbujuki wong tuo sampeyan utowo Bapak Ibu guru, pamite sinau tiba'e dolanan, duek SPP di gawe njajan....yo ngene iki seng nggarai kualat gak naik kelas gak lulus ujian.

yo jenenge arek.....tapi yo kudu ngerti, ojo nemen-nemen seng jujur, ojo lali sholate ndungo nang 4JJI supoyo di paringi khasil, pinter, gampang sekolahe....amin

11 Juni 2009

Suramadu Rizki Tukang Cukur




Alhamdulillah .....Jembatan Suramadu wes mari di bangun, winginane tanggal 10 Juni 2009 sampun diresmi no Pak Presiden SBY...

jarene tukang cukur rambut seng biasane nyukur sang rambut..."wah konco-konco bakal enak lungo moleh nang Meduro, gak susah-susah nyabrang laut nggawe perahu, tambah gampang nggolek rizki nang Gresik utowo Suroboyo"

pancen biasane konco-konco teko meduro nek nang ngGresik cukup numpak perahu cilik sak keluarga, biasane njujuk nang pantai deso Mengare Manyar, pantai seng parek karo Madura.

waah...sak keluarga sak perahu, saiki wes ono Jembatan Suramadu yo tambah uenak rek...nggolek gawean dadhi tukang cukur rambut bakal tambah gampang nang ngGresik utowo Suroboyo...

iki berarti...tarif cukur rambut bakale mudun mergo tambah akeh pesaing e...

Alhamdulillah....

07 Juni 2009

Obat Gondongen kanggo Ibu Prita



ya 4JJI panjenengan paringi kesehatan keslametan kangge ibu Prita.

Pancene loro temen gondongen iku rek, biasane gejalahe iku awak panas terus gulu panas terus pipi abo mlentung gede.

eson yo tau loro gondongen nah obate biasane karo sang emak cuman diteleti ladekane genuk (lumpur tandon) utowo di teleti idhu pas mari tangi turu...lha wong pancene durung ono obate waktu iku koq...yo cuman iku obate...tapi Alhamdulillah waras.

ati-ati gondongen iku yo iso nulari, mangkane atek sang konco dolanan loro gondongen wah...gak suwe eson yo melu ketularan.

yo seng penting maneh ati-ati nik prikso nang rumah sakit, iso-iso koyo ibu Prita...mungkin rumah sakite sepi order, dadhi yo masiyo loro gondongen di gawe loro seng gede seng ngagetno supoyo ngamar...terus kamare payu,obate payu, lan sak teruse...

kudune yo seng ikhlas rek...lha wong nulungi nambani nyowone menungso rek...

26 Mei 2009

Ramalan Joyoboyo boso Inggris

Niki titipan saking Pak Ghoen

ini ada ramalan joyoboyo.... ratusan tahun yl...& kita gak
boleh percaya 100%....baca aja sambil liburan weekend

> ------------ --------- --------- --------- --------
> Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran.
> One day there will be a cart without a horse.
>
> Tanah Jawa kalungan wesi.
> The island of Java will be circled by an iron necklace.
>
> Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang.
> There will be a boat flying in the sky.
>
> Kali ilang kedhunge.
> The river will loose its current.
>
> Pasar ilang kumandhang.
> There will be markets without crowds.
>
> Iku tanda yen tekane jaman Jayabaya wis cedhak.
> These are the signs that the Jayabaya era is coming.
>
> Bumi saya suwe saya mengkeret.
> The earth will shrink.
>
> Sekilan bumi dipajeki.
> Every inch of land will be taxed.
>
> Jaran doyan mangan sambel.
> Horses will devour chili sauce.
>
> Wong wadon nganggo pakaian lanang.
> Women will dress in men's clothes.
>
> Iku tandane yen wong bakal nemoni wolak-waliking jaman.
> These are the signs that the people and their
>civilization have been
> turned
> upside down.
> Akeh janji ora ditetepi.
> Many promises unkept.
>
> Akeh wong wani mlanggar sumpahe dhewe.
> Many break their oath.
>
> Manungsa pada seneng nyalah.
> People will tend to blame on each other.
>
> Ora ngindahake hukum Allah.
> They will ignore God's law.
>
> Barang jahat diangkat-angkat.
> Evil things will be lifted up.
>
> Barang suci dibenci.
> Holy things will be despised.
>
> Akeh manungsa mung ngutamake duwit.
> Many people will become fixated on money.
>
> Lali kamanungsan.
> Ignoring humanity.
>
> Lali kabecikan.
> Forgetting kindness.
>
> Lali sanak lali kadang.
> Abandoning their families.
>
> Akeh Bapa lali anak.
> Fathers will abandon their children.
> Akeh anak wani nglawan ibu.
> Children will be disrespectful to their mothers.
>
> Nantang bapa.
> And battle against their fathers.
>
> Sedulur pada cidra.
> Siblings will collide violently.
>
> Kulawarga pada curiga.
> Family members will become suspicious of each other.
>
> Kanca dadi mungsuh.
> Friends become enemies.
>
> Akeh manungsa lali asale.
> People will forget their roots.
> Ukuman Ratu ora adil.
> The queen's judgements will be unjust.
>
> Akeh pangkat sing jahat lan ganjil.
> There will be many peculiar and evil leaders.
>
> Akeh kelakuan sing ganjil.
> Many will behave strangely.
>
> Wong apik-apik pada kepencil.
> Good people will be isolated.
>
> Akeh wong nyambut gawe apik-apik pada krasa isin.
> Many people will be too embarrassed to do the right
>things.
>
> Luwih utama ngapusi.
> Choosing falsehood instead.
>
> Wegah nyambut gawe.
> Many will be lazy to work.
>
> Kepingin urip mewah.
> Seduced by luxury.
>
> Ngumbar nafsu angkara murka, nggedhekake duraka.
> They will take the easy path of crime and deceit.
>
> Wong bener thenger-thenger.
> The honest will be confused.
>
> Wong salah bungah.
> The dishonest will be joyful.
> Wong apik ditampik-tampik.
> The good will be rejected.
>
> Wong jahat munggah pangkat.
> The evil ones will rise to the top.
>
> Wong agung kesinggung.
> Noble people will be wounded by unjust criticism.
>
> Wong ala kepuja.
> Evil doers will be worshipped.
>
> Wong wadon ilang kawirangane.
> Women will become shameless.
>
> Wong lanang ilang kaprawirane.
> Men will loose their courage.
> Akeh wong lanang ora duwe bojo.
> Men will choose not to get married.
>
> Akeh wong wadon ora setya marang bojone.
> Women will be unfaithful to their husbands.
>
> Akeh ibu pada ngedol anake.
> Mothers will sell their babies.
>
> Akeh wong wadon ngedol awake.
> Women will engage in prostitution.
>
> Akeh wong ijol bebojo.
> Couples will trade partners.
>
> Wong wadon nunggang jaran.
> Women will ride horses.
>
> Wong lanang linggih plangki.
> Men will be carried in a stretcher.
>
> Randa seuang loro.
> A divorcee will be valued at 17 cents.
>
> Prawan seaga lima.
> A virgin will be valued at 10 cents.
>
> Duda pincang laku sembilan uang.
> A crippled men will be valued at 75 cents.
>
> Akeh wong ngedol ngelmu.
> Many will earn their living by trading their knowledge.
> Akeh wong ngaku-aku.
> Many will claims other's merits as their own.
>
> Njabane putih njerone dadu.
> It is only a cover for the dice.
>
> Ngakune suci, nanging sucine palsu.
> They will proclaim their righteousness despite their
>sinful ways.
>
> Akeh bujuk akeh lojo.
> Many will use sly and dirty tricks.
>
> Akeh udan salah mangsa.
> Rains will fall in the wrong season.
>
> Akeh prawan tuwa.
> Many women will remain virgins into their old age.
> Akeh randa nglairake anak.
> Many divorcees will give birth.
>
> Akeh jabang bayi lahir nggoleki bapakne.
> Newborns will search for their fathers.
>
> Agama akeh sing nantang.
> Religions will be attacked.
>
> Perikamanungsan saya ilang.
> Humanitarianism will no longer have importance.
>
> Omah suci dibenci.
> Holy temples will be hated.
>
> Omah ala saya dipuja.
> They will be more fond of praising evil places.
>
> Wong wadon lacur ing ngendi-endi.
> Prostitution will be everywhere.
>
> Akeh laknat.
> There will be many worthy of damnation.
>
> Akeh pengkhianat.
> There will be many betrayals.
>
> Anak mangan bapak.
> Children will be against father.
>
> Sedulur mangan sedulur.
> Siblings will be against siblings.
> Kanca dadi mungsuh.
> Friends will become enemies.
>
> Guru disatru.
> Students will show hostility toward teachers.
>
> Tangga pada curiga.
> Neighbours will become suspicious of each other.
>
> Kana-kene saya angkara murka.
> And ruthlessness will be everywhere.
>
> Sing weruh kebubuhan.
> The eyewitness has to take the responsibility.
>
> Sing ora weruh ketutuh.
> The ones who have nothing to do with the case will be
>prosecuted.
> Besuk yen ana peperangan.
> One day when there will armagedon.
>
> Teka saka wetan, kulon, kidul lan lor.
> In the east, in the west, in the south, and in the
>north.
>
> Akeh wong becik saya sengsara.
> Good people will suffer more.
>
> Wong jahat saya seneng.
> Bad people will be happier.
>
> Wektu iku akeh dandang diunekake kuntul.
> When this happens, a rice cooker will be said to be an
>egret.
>
> Wong salah dianggep bener.
> The wrong person will be assumed to be honest.
>
> Pengkhianat nikmat.
> Betrayers will live in the utmost of material comfort.
>
> Durjono saya sempurna.
> The deceitful will decline even further.
>
> Wong jahat munggah pangkat.
> The evil persons will rise to the top.
>
> Wong lugu kebelenggu.
> The modest will be trapped.
>
> Wong mulyo dikunjoro.
> The noble will be imprisoned.
> Sing curang garang.
> The fraudulent will be ferocious.
>
> Sing jujur kojur.
> The honest will unlucky.
>
> Pedagang akeh sing keplarang.
> Many merchants will fly in a mess.
>
> Wong main akeh sing ndadi.
> Gamblers will become more addicted to gambling.
>
> Akeh barang haram.
> Illegal things will be everywhere.
>
> Akeh anak haram.
> Many babies will be born outside of legal marriage.
> Wong wadon nglamar wong lanang.
> Women will propose marriage.
>
> Wong lanang ngasorake drajate dhewe.
> Men will lower their own status.
>
> Akeh barang-barang mlebu luang.
> The merchandise will be left unsold.
>
> Akeh wong kaliren lan wuda.
> Many people will suffer from starvation and inability to
>afford clothing.
>
> Wong tuku nglenik sing dodol.
> Buyers will become more sophisticated.
>
> Sing dodol akal okol.
> Sellers will have to use their brains and muscle to do
>business.
>
> Wong golek pangan kaya gabah diinteri.
> In the way they earn a living, people will be as rice
>paddies being swung
> around and blown up.
>
> Sing kebat kliwat.
> Some will go wild out of control.
>
> Sing telah sambat.
> Those who are not ambitious will complaint of being left
>behind.
>
> Sing gede kesasar.
> The ones on the top will get lost.
>
> Sing cilik kepleset.
> The ordinary people will slip.
> Sing anggak ketunggak.
> The arrogant ones will be impaled.
>
> Sing wedi mati.
> The fearful ones will not survive.
>
> Sing nekat mbrekat.
> The risk takers will be successful.
>
> Sing jerih ketindhih.
> The ones who are afraid of taking the risks will be
>crushed under foot.
>
> Sing ngawur makmur,
> The careless ones will be wealthy.
>
> Sing ngati-ati ngrintih.
> The careful ones will whine about their suffering.
>
> Sing ngedan keduman.
> The crazy ones will get their portion.
>
> Sing waras nggagas.
> The ones who are mentally and physically healthy will
>think wisely.
>
> Wong tani ditaleni.
> The farmers will be controlled.
>
> Wong dora ura-ura.
> Those who are corrupt will spend their fortune lavishly.
>
> Ratu ora netepi janji, musna kekuasaane.
> The queen who does not keep her promises will lose her
>power.
> Bupati dadi rakyat.
> The leaders will become ordinary persons.
>
> Wong cilik dadi priyayi.
> The ordinary people will become leaders.
>
> Sing mendele dadi gede,
> The dishonest persons will rise to the top.
>
> Sing jujur kojur.
> The honest ones will be unlucky.
>
> Akeh omah ing nduwur jaran.
> There will be many people own a house on horseback.
>
> Wong mangan wong.
> People will attack other people.
> Anak lali bapak.
> Children will ignore their fathers.
>
> Wong tuwa lali tuwane.
> Parents will not want to take their responsibility as
>parents.
>
> Pedagang adol barang saya laris.
> Merchants will sell out of their merchandise.
>
> Bandane saya ludes.
> Yet, they will lose money.
>
> Akeh wong mati kaliren ing sisihe pangan.
> Many people will die from starvation in prosperous
>times.
>
> Akeh wong nyekel banda nanging uripe sengsara.
> Many people will have lots of money yet, be unhappy in
>their lives.
>
> Sing edan bisa dandan.
> The crazy one will be beautifully attired.
>
> Sing bengkong bisa nggalang gedong.
> The insane will be able to build a lavish estate.
>
> Wong waras lan adil uripe nggrantes lan kepencil.
> The ones who are fair and sane will suffer in their
>lives and will be
> isolated.
>
> Ana peperangan ing njero.
> There will be internal wars.
>
> Timbul amarga para pangkat akeh sing pada salah paham.
> As a result of misunderstandings between those at the
>top.
> Durjana saya ngambra-ambra.
> The numbers of evil doers will increase sharply.
>
> Penjahat saya tambah.
> There will be more criminals.
>
> Wong apik saya sengsara.
> The good people will live in misery.
>
> Akeh wong mati jalaran saka peperangan.
> There will be many people die in a war.
>
> Kebingungan lan kobongan.
> Others will be disoriented, and their property burnt.
>
> Wong bener saya tenger-tenger.
> The honest will be confused.
>
> Wong salah saya bungah-bungah.
> The dishonest will be joyful.
>
> Akeh banda musna ora karuan lungane.
> Akeh pangkat lan drajat pada minggat ora karuan sababe.
> There will be disappearance of great riches, titles,and
>jobs.
>
> Akeh barang-barang haram, akeh bocah haram.
> There will be many illegal goods.
>
> Bejane sing lali, bejane sing eling.
> There will be many babies born without fathers.
>
> Nanging sauntung-untunge sing lali.
> Those people who forget God's Will may be happy on
>earth.
> Isih untung sing waspada.
> But those who are remember God's will are destined to be
>happier still.
>
> Angkara murka saya ndadi.
> Ruthlessness will become worse.
>
> Kana-kene saya bingung.
> Everywhere the situation will be chaotic.
>
> Pedagang akeh alangane.
> Doing business will be more difficult.
>
> Akeh buruh nantang juragan.
> Workers will challenge their employers.
>
> Juragan dadi umpan.
> The employers will become bait for their employees.
>
> Sing suwarane seru oleh pengaruh.
> Those who speak out will be more influential.
>
> Wong pinter diingar-ingar.
> The wise ones will be ridiculed.
>
> Wong ala diuja.
> The evil ones will be worshipped.
>
> Wong ngerti mangan ati.
> The knowledgeable ones will show no compassion.
>
> Banda dadi memala.
> The pursuit of material comfort will incite crime.
> Pangkat dadi pemikat.
> Job titles will become enticing.
>
> Sing sawenang-wenang rumangsa menang.
> Those who act arbitrarily will feel as if they are the
>winners.
>
> Sing ngalah rumangsa kabeh salah.
> Those who act wisely will feel as if everything is
>wrong.
>
> Ana Bupati saka wong sing asor imane.
> There will be leaders who are weak in their faith.
>
> Patihe kepala judi.
> Their vice regent will be selected from among the ranks
>of the gamblers.
>
> Wong sing atine suci dibenci.
> Those who have a holy heart will be rejected.
> Wong sing jahat lan pinter jilat saya derajat.
> Those who are evil, and know how to flatter their boss,
>will be promoted.
>
> Pemerasan saya ndadra.
> Human exploitation will be worse.
>
> Maling lungguh wetenge mblenduk.
> The corpulent thieves will be able to sit back and
>relax.
>
> Pitik angkrem saduwurane pikulan.
> The hen will hacth eggs in a carrying pole.
>
> Maling wani nantang sing duwe omah.
> Thieves will not be afraid to challenge the target.
>
> Begal pada ndugal.
> Robbers will dissent into greater evil. Everybody will
>compete for
> personal
> victory.
>
> Rampok pada keplok-keplok.
> Looters will be given applause.
>
> Wong momong mitenah sing diemong.
> People will slander their caregivers.
>
> Wong jaga nyolong sing dijaga.
> Guards will steel the very things they are to protect.
>
> Wong njamin njaluk dijamin.
> Guarantors will ask for collateral.
>
> Akeh wong mendem donga.
> Many will ask for blessings.
> Kana-kene rebutan unggul.
> Everybody will compete for personal victory.
>
> Angkara murka ngombro-ombro.
> Ruthlessness will be everywhere.
>
> Agama ditantang.
> Religions will be questioned.
>
> Akeh wong angkara murka.
> Many people will be greedy for power, wealth and
>position.
>
> Nggedeake duraka.
> Rebelliousness will increase.
>
> Ukum agama dilanggar.
> Religious law will be broken.
>
> Perikamanungsan di-iles-iles.
> Human rights will be violated.
>
> Kasusilan ditinggal.
> Ethics will left behind.
>
> Akeh wong edan, jahat lan kelangan akal budi.
> Many will be insane, cruel and immoral.
>
> Wong cilik akeh sing kepencil.
> Ordinary people will be segregated.
>
> Amarga dadi korbane si jahat sing jajil.
> They will become the victims of evil and cruel persons.
> Banjur ana Ratu duwe pengaruh lan duwe prajurit.
> Then there will come a queen who is influential.
>
> Lan duwe prajurit
> She will have her own armies.
>
> Negarane ambane sapra-walon.
> Her country will measured one-eighth the circumference
>of the world.
>
> Tukang mangan suap saya ndadra.
> The number of people who commit bribery will increase.
>
> Wong jahat ditampa.
> The evil ones will be accepted.
>
> Wong suci dibenci.
> The innocent ones will be rejected.
> Timah dianggep perak.
> Tin will be thought to be silver.
>
> Emas diarani tembaga.
> Gold will be thought to be copper.
>
> Dandang dikandakake kuntul.
> A rice cooker will be thought to be an egret.
>
> Wong dosa sentosa.
> The sinful ones will be safe and live in tranquility.
>
> Wong cilik disalahake.
> The poor will be blamed.
>
> Wong nganggur kesungkur. The unemployed will be rooted
>up.
>
> Wong sregep krungkep.
> The diligent ones will be forced down.
>
> Wong nyengit kesengit.
> The people will seek revenge against the fiercely
>violent ones.
>
> Buruh mangluh.
> Workers will suffer from overwork.
>
> Wong sugih krasa wedi.
> The rich will feel unsafe.
>
> Wong wedi dadi priyayi.
> People who belong to the upper class will feel insecure.
> Senenge wong jahat.
> Happiness will belong to evil persons.
>
> Susahe wong cilik.
> Trouble will belong to the poor.
>
> Akeh wong dakwa dinakwa.
> Many will sue each other.
>
> Tindake menungsa saya kuciwa.
> Human behaviour will fall short of moral enlightenment.
>
> Ratu karo Ratu pada rembugan negara endi sing dipilih
>lan disenengi.
> Leaders will discuss and choose which countries are
>their favourites and
> which ones are not.
>
> Hore! hore!.
> Hore! hore!.
> Hurrah! Hurrah!.
>
> Wong Jawa kari separo,
> The Javanese will remain half.
>
> Landa-Cina kari sejodo.
> The Dutch and the Chinese each will remain a pair.
>
> Akeh wong ijir, akeh wong cethil.
> Many become stingy.
>
> Sing eman ora keduman.
> The stingy ones will not get their portion.
>
> Sing keduman ora eman.
> The ones who receive their portion will be generous.
> Akeh wong mbambung.
> Street beggars will be everywhere.
>
> Akeh wong limbung.
> Bewildered persons will be everywhere.
>
> Selot-selote mbesuk wolak-waliking jaman teka.
> These are the signs that the people and their
>civilization have been
> turned
> upside down.

19 Mei 2009

Supoyo Sholat Gak Abot


poto saking http://ervakurniawan.files.wordpress.com/2009/04/anak-sedang-sholat.jpg


Solat limo waktu iki koq yo cek abote yo rek opo maneh nek moto ngantuk awak kesel.
Solat limo waktu iki yo abot misale solat subuh terus turune kedalon nganggo kasur enak empuk teko springbed kemule kandel howone yo anget pisan, yo enak turune tinimbang solat subuh....astaghfirullahal adhim.....ya 4JJI cek ngantuk e moto kulo niki.....

Jarene Pak Ustadz supoyo solat iku enteng carane kudu seng ikhlas terus kudu nduwe pikiran nek solat iku kebutuhan, butuh marek nang 4JJI butuh ngabdi nyembah syukur nang 4JJI mergo wes uakeh nikmat seng wes diparingno.

Carane maneh jare Pak Guru "LAKUKAN SHOLAT SEKARANG JUGA" gawe seng nyambut gawe, seng kuliah, seng sekolah yo kudu di pas no jam istirahat jam mole utowo jam solat, kanggo seng internetan yo wes tutupen komputere rek.....wes ayo budal solat....!!

Carane maneh supoyo solat shubuh gak kawanen yo turune ojo dalu-dalu terus nek iso kasure yo ojo empuk-empuk, nek gelem yo turu nang amben galar teko ori...gak percoyo...?? lho iyo sampeyan cobak, eson wes nyobak rek.....lha mbiyen Rosullullah Muhammad SAW ae turu lemek godong kurmo...insya 4JJI oleh pahala sunnah e.

Solat iku yo iso gawe istirahate awak, istirahate pikiran seng khusyuk, Jarene Pak Dokter ngelancarno aliran darah terus.....???

wah dowo iki....insya 4JJI kulo sambung maleh.....

04 Mei 2009

Kolam Renang nang Alun-alun Gresik

AWAAAAAS OJO MENCOLOT....



Jarone alun-alun Gresik koq sik pancet wae see rek....

winginane dowo naiyeng saiki malah jarone pedhot ambyuk
saiki dadhi mirip kolam renang

ati-ati kanggo sing nggada yugo alit utowo sing nduwe adik cilik nek dolan nang alun-alun nggresik, ojo sampe yugone utowo adik cilik sampeyan mencolot menek mungga kolame air mancur...iso-iso kelelep....sing iso ngelangi (RENANG) yo gak opo-opo dadhi kolam renang

embo reeeek....ngenteni opo koq mboten nhang di dhandhani jarone alun-alun iki...

lha iyo ndungo supoyo nhang di bangun yo wes....
mbayar iku mbayar iki yo wes....

embo kuran opo maneh....

SENG SABAR AE REK YOO....!!!!

21 April 2009

ziarah nang Sunan Giri mumpung jembar dhalane

Alhamdulillah halaman parkir makam Sunan Giri wes di dhandhani wes lumayan jembar, eson kaget rek...tiba'e dhalane nang makam Sunan Giri wes tuambah ombo wes di pafing...terus yo ono tamane seng mbiyen bekase omae wong pas pertelon

saiki wes gak macet maneh rek...biasane sempangan karo dokar sampe meh di ambung jaran....slamet-slamet

ayo nyekar rek...mumpung jembar dhalane...mumpung awak sehat

matur suwon kanngo wong-wong seng mbangun, eson gak wero sopo seng mbangun...koyo'e teko Pemerintah Kabupaten Gresik utowo Dinas Pariwisata...emboh gak ngerti eson
mugo-mugo angsal balesan saking 4JJI amin...lan angsal barokahe Sunan Giri

yo ngene iki rek...seng tak enteni...GRESIK MEMBANGUN...wes lumayan tinimbang gak blass..

ayo di dhandhani di ramot seng uapik seng kreatip rek...lha wong kotae awak dewe rek...

10 Maret 2009

Ati-ati jaro ne Alun-alun Gresik naiyeng

Winginane dowo eson mlaku-mlaku nang Alun-Alun Gresik pancen rame temen opo mane dhino minggu wayae arek-arek nggresik prei sekolah.

Tapi sampeyan kabeh kudu ati-ati kesusupen jaro (utowo pager) e air mancur nang alun-alun seng wes naiyeng utowo karaten seng luweh bahaya maneh iso-iso keracunan.

Kadang Arek-arek cilik pancen sueneng ngemut tangan, opo mane nek tuku penthol terus tangane kenek sambel terus di dhilati tangane padahal mari nyekel jaro seng naiyeng mau, dadhine penthol rasa jaro...

niki pothone seng di jepret Cak Goen...matur suwon Cak Goen





Yo mugo-mugo nhang gak suwe di kerok di gosok cet e terus di cet maneh utowo di ganti jaro stenles seng anti naiyeng...amin

27 Februari 2009

Duwek sewu jandonan karo duwek satus ewu

eson oleh kiriman email teko konco-konco rek....
isine koyo ngene iki :

------------
Uang Seribu VS Seratus Ribu

Konon, uang seribu dan seratus ribu memiliki asal-usul yang sama tapi mengalami nasib yang berbeda. Keduanya sama-sama dicetak di PERURI dengan bahan dan alat-alat yang oke.

Pertama kali keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu sama-sama bagus, berkilau, bersih, harum dan menarik..
Namun tiga bulan setelah keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu bertemu kembali di dompet seseorang dalam kondisi yang berbeda.

Uang seratus ribu berkata pada uang seribu :"Ya,ampiiiuunnnn. ...........darimana saja kamu, kawan? Baru tiga bulan kita berpisah, koq kamu udah lusuh banget? Kumal, kotor, lecet dan...... bau! Padahal waktu kita sama-sama keluar dari PERURI, kita sama-sama keren kan ..... Ada apa denganmu?"

Uang seribu menatap uang seratus ribu yang masih keren dengan perasaan nelangsa. Sambil mengenang perjalanannya, uang seribu berkata :
"Ya, beginilah nasibku , kawan. Sejak kita keluar dari PERURI, hanya tiga hari saya berada di dompet yang bersih dan bagus. Hari berikutnya saya sudah pindah ke dompet tukang sayur yang kumal. Dari dompet tukang sayur,saya beralih ke kantong plastik tukang ayam. Plastiknya basah, penuh dengan darah dan kotoran ayam.
Besoknya lagi, aku dilempar ke plastik seorang pengamen, dari pengamen sebentar aku nyaman di laci tukang warteg. Dari laci tukang warteg saya berpindah ke kantong tukang nasi uduk, Begitulah perjalananku dari hari ke hari. Itu makanya saya bau, kumal,lusuh, karena sering dilipat-lipat, digulung-gulung, diremas - remas. ......." Uang seratus ribu mendengarkan dengan prihatin.: "Wah, sedih sekalip erjalananmu, kawan! Berbeda sekali dengan pengalamanku. Kalau aku ya, sejak kita keluar dari PERURI itu, aku disimpan di dompet kulit yang bagus dan harum, Dompet Pegawai kantoran. Setelah itu aku pindah ke dompet seorang wanita cantik. Hmmm...dompetnya harum sekali. Setelah dari sana , aku lalu berpindah-pindah, kadang-kadang aku ada di hotel berbintang 5, masuk ke restoran mewah, ke showroom mobil mewah, ditempat arisan Ibu-ibu pejabat, dan di tas selebritis. Pokoknya aku selalu berada di tempat yang bagus. Jarang deh aku di tempat yang kamu ceritakan itu. Dan...... aku jarang lho ketemu sama teman-temanmu. "

Uang seribu terdiam sejenak. Dia menarik nafas lega, katanya :
"Ya. Nasib kita memang berbeda. Kamu selalu berada di tempat yangnyaman.Tapi ada satu hal yang selalu membuat saya senang dan bangga daripada kamu!"

"Apa itu?" uang seratus ribu penasaran.

"Aku sering bertemu teman-temanku di kotak-kotak amal di mesjid atau di tempat-tempat ibadah lain. Hampir setiap minggu aku mampir di tempat-tempat itu. Jarang banget tuh aku melihat kamu disana....."
--------

Ayo di tambahi amale rek...
seng biasa amal 100 utowo 500 utowo 1000
nek mampu
seng puenting NIAT lan IKHLAS

18 Februari 2009

Rebo Wekasan nang Deso Suci Manyar

ayo mlaku-mlaku nang Suci Manyar ono acara Rebo Wekasan mnesok tanggal 23, 24,25 Februari 2009.

Silaturahmi nang dulur-dulur di suguhi lontong maringono tuku dulinan, tuku klambi,tuku sarung, numpak dramulin, numpak sepur-sepuran.

kannggo arek gede-gede jarene nggolek bojo, nggolek kenalan sing ayu, sing ngganteng, sing alim mergo akeh santri pondok seng mlaku-mlaku...wah kesempatan rek

wah..pancen rame sampe macet dalane ditutup liwat tol manyar liwat nggersik

ceritane Rebo Wekasan pancen ono sejarahe jare cak My Benjeng : "pada masa Sunan Giri di musim kemarau panjang pada hari tersebut telah ditemukan sumber air baru, tentu saja atas petunjuk Sunan Giri dengan “daya linuwihnya”. Rebo wekasan adalah tasyakuran sebagai wujud rasa syukur pada Tuhan yang telah melimpahkan rahmatNya."

Alhamdulillah...matur suwon Kanjeng Sunan Giri

06 Februari 2009

Bengawan Solo Banjir

Banjir-banjir....banjir-banjir....tanggule jebol...tanggule jebol
ayo...kerja bakti...

tabuen kentonge...tabuen bedug e cek krungu kabeh wong-wong seng turu

wah wah sandal kenter, keset kenter, ayam sak kombonge sak kurungane yo melu kenter nang bengawan solo

tambak tambak yo kebanjiran iwak e ucul kabeh...iwak e seneng tapi wak kaji seng nduwe tambak senep bingung nangis sampe jantungen
ya 4JJI...jarene sampe ono sing sedho sakeng kagete Innalillahi wa inna ilaihi rojiun

sawah sawah arep panen kerem kabeh gak ketok parine...mugo-mugo gak bosok mene parine kenekdi panen

wong-wong seng omae nang pinggir bengawan solo podo ngungsi....tapi alhamdulillah wong-wong sek sabar ikhlas... wes biasa nak...jarene mbah buyut seng ngungsi

jalan gede nggersik seng parek bengawan solo yo banjir pisan yo iku jalan raya Bungah Gresik sampe macet akeh jelentre an trek, bus, treler, montor, sepeda montor, sepeda ontel nang ndhalan gede gak iso mlaku....mbiyen sak durunge jembatan sembayat di bangun akeh tambangan perahu gawe wong sing arep nyabrang teko Bungah nang Sembayat kadang nambang sak sepedae pisan tapi saiki wes enak jembatane wes dukur tapi jalane tetep kebanjiran

tapi gawe eson arek-arek cilik suenenge puol nek banjir....sekolah prei kadang molene cepet terus dulinan nang banjiran sirat-siratan dulinan banyu prau-prauan kadang yo melu kerja bakti tapi seng enteng-enteng ngangkati lemah utowo ngelebokno lemah nang karung utowo mbuntu ilenane banyu supoyo gak tambah ombo
arek-arek yo ono seng nggolek iwak nggowo jareng mergo akeh iwak seng kesenengen ucul teko tambak e wak kaji.

yo iyo banjir yo ono hikma e rek...

30 Januari 2009

Sunatan masal karo udik-udik an

winginane dowo nang Manyar ono sunatan masal gratis gak mbayar, biasane oleh duwek, tas sekolah, sarung, anduk, klambi....alhamdulillah

seng sueneng maneh di barengi udik-udik an duwek, maksude udik-udik an iku...duwek receh di sawurno nang dalan terus di royok wong akeh, yo Alhamdulillah ono seng oleh akeh, ono seng gak oleh, onok seng ke sawat duwek, ono seng royok an nang lemah sampe rusuh kabeh

yo mugo-mugo wae seng ngadakno sunatan masal gratis koyo ngene iki di tambah jembar rejekine, barokah rejekine, sehat walafiyat lan diterimo amal ibadahe dining 4JJI ... amin 4JJI humma amin.

niki photone sing di poto karo cak Goen....matur suwon cak Goen.









Udik-udik an duwek

20 Januari 2009

Palestina + Israel = Perang

YA 4JJI PANJENENGAN PARINGI KEMENANGAN, KESLAMETAN, KEKUATAN, KESABARAN, KEDAMAIAN, KETENANGAN, KETENTRAMAN, KEAMANAN SEDOYO MUSLIM MUSLIMAH PALESTINA amin...4JJI humma amin

AYO DI BANTU REK...sak mampu sampeyan paling pol yo ndungakno

17 Januari 2009

Udan-udan prosotan nang andil

Andil utowo tangkis bengawan solo pancen dukur sing di uruk nggawe lemah lek udan jemek mbletok, iki sing enak gawe dulinan prosotan.

dulinan nang bletok'an udan-udan pancen sueneng alhamdulillah...kadang nggawe gunung-gunungan guwo-guwoan montor-montoran patung-patungan teko lema kadang perang-perangan sawat-sawatan bleto'an, saking senenge gak wero lik ono beling sampe kancak sikel yo getiyen, sampe moto kelilipen keteplok bleto'an yo langsungae mlayu nang kali mencolot byuurr...ngumbah moto adus pisan suegere reek...alhamdulillah

10 Januari 2009

Suenenge numpak garu

Supoyo sawah iku iso di tanduri, kudu di singkal disek, maringono di encak-encak karo sikel, biasane eson dikongkon Bapak ngewangi encak-encak sawah masiyo sik cilik oleh 2 meter utowo 3 meter sing penting ngewangi sampek sikel kemeng

mari diencak-encak terus di garu supoyo roto, garu iku koyok suri gede bentuke terus di seret karo sapi 2 mburine onok tumpa'ane gawe lunggue sing nyeter garu, lha eson biasane mari moleh sekolah melu numpak garu karo sing nyeter pisan...waaah uenake suenenge rek...kadang yo kecipratan ladhu barang, utowo kesebet buntute sapi, mugo-mugo ae sapine gak ngentut...waah bahaya nek ngentut...

Sing nyeter garu biasane karo nyanyi suitan ngedung supoyo sapine mlakune anteng gak mancal-mancal, lek mancal-mancal hasile nggarune yo elek, eson yo kecemplung sawah, lha iyo rek sapi yo ngerti nyayian barang...yo pinter sapi iku yoan rek...

Alhamdulillah....emak teko ngirim sarapan, pancene sarapane sodo awan, sebab sik di liwetno emak sego krawu, ngombene wedang kopi, terus di pangan nang pinggir galengane sawah bareng-bareng karo Bapak, karo sing nyeter garu, kadang ngejak wong tonggo sawah sing durung sarapan ...
heeemmm uenake rek...Alhamdulillah ya 4JJI.

09 Januari 2009

Musim udan nggolek yuyu

suenenge nik musim udan ngene iki eson karo arek-arek nggolek yuyu nang sawah, pancene udan-udan yuyu akeh sing nggawe leng utowo omah nang sawah

nggolek yuyu iku kudu siap wada timbo ambek kudu siap tangan sampeyan di supit yuyu sampek getiyen, carane, lenge utowo omae yuyu kudu di doo utowo di cerogo karo tangan, nyerogoe iku kudu pelan-pelan ati-ati supoyo yuyune gak kaget terus tangi supite

yo pancen bahaya, kadang keliru omae ulo whhaalaaa... kaget eson tiba'e lenge ulo rek..kadang yuyune wes tangi, yo langsung sang tangan di supit, cepet-cepet wae tak tarik sang tangan

kadang nggolek yuyu oleh setengah timbo karo arek, maringono di gawe dulinan tarik tambang yuyu carane...yuyu 2 di taleni supite kiro-kiro jarak sak kilan supoyo yuyu-yuyu mau tarik-tarik an sampeyan gudu ngarahno yuyu mau supoyo arah mlakune gak podo...nik podo la...dudu tarik tambang yuyu jenenge rek

yuyu iku yo biso di gawe ngobati tikus, carane...yuyu di buka ndhase terus di campure racun tikus, terus di deke' nang galengane sawah....yo Alhamdulillah oleh tikus akeh sing mati

Lha iyo rek yuyu iku yo onok manfaate...Alhamdulillah.

04 Januari 2009

Istighosah bareng Romo Yai Asrori

Alhamdulillahi Robbil Alamain,Romo Yai Asrori saget rawoh, pas jam 9 seprapat krungu swarane ati rasane ndrodog, dzikir ndungo bareng Romo Yai Asrori awak rasane ngayang ilang sampek ketangis.

Ya 4JJI sampeyan paringi sehat wal'afiyat Romo Yai Asrori, saget terus mbimbing jama'ah Al-Khidmah lan kabeh wong ngGresik, amin 4JJI humma amin.

Alfaatihah...!!

audu billahiminassaytonirrojim
bismillahirrohmanirrohim
alhamdulillahirobbil alamin
arrohmanirrohim
maliki yaumiddin
iyyaka nakbudu waiyyaka nastain
ihdinassirotol mustaqim
sirotolladhina anamta alaihim
hoiril mahdubi alaihim
waladdooolin
amin.

03 Januari 2009

Lumpur petro china

Jare cacak-cacak sing kerjo nang pabrik wingi ono pengeboran petro china metu lumpur e, wah wah koq medeni ngene rek, iso-iso dadi koyok lumpur lapindo sing nang gresik, tapi saiki jarene wis mandek, alhamdulillah ya 4JJI, lha iyo rek wong bumi koq di bor sak mono jerone, yo gak popo nek wong nggresik kabeh oleh bagian roto, mugo-mugo wae rek yo...!

01 Januari 2009

ramene tahun baru

nang kampung nik tahun baru an gak sepiro rame,
biasane arek-arek nyetel tip karo nunu iwak nang andil
sing nduwe speda montor yo berangkat nang kota, nang suroboyo,
malang sampek ono sing budal spedaan motor nang bali.

arek-arek yo biasane kemping nang gunung, budal mlaku ae
terus nggandol trek, nggolek pegunungan terus ngedekno tendo,
nunu jangung, nunu iwak, nggodok sego, nggodok mi, karo nyetel tep.

ono sing moco dhiba' sholawatan nang langgar utowo istighosahan.

ono sing budal spedaan engkol, masiyo gak wero dalan, sampe kesasar nang dalan alas jati panceng sing dalane mungga modon, sampe rime speda engkol jebol kepekso nggawe sandal gapit, slebore speda di cumplung, lha pancene gak ono seng sangu duwek, yo njaluk ngombe wong pinggir dalan, iki ngono ngerayakno tahun baru bondo nekat.